Ada sebuah gang, dulunya bersih belum ada apapun di dalamnya,.
Awalnya gang itu pendek sehingga selalu banjir dan becek. Seiring melajunya kehidupan gang itu diberi tambahan tanah di atasnya agar tidak banjir dan menggenang ketika air hujan turun. Rumah di sebelahnya pun juga ikut ditinggikan dan dilebarkan untuk melindungi seisi rumah dari kebanjiran.
Gang itupun sudah tidak lagi menampung air seperti dulu, alhamdulillah.
Namun karena untuk mengatasi banjir gang itu menjadi penuh di sekitarnya, di sisi kanan ada pipa air yang menjulur pada tembok rumah, di sisi kiri ada beberapa kayu, karung, dan paving yang terpasang agar dapat naik ke rumah karena rumahnya sudah tinggi sekarang.
Dulu..
Motor jarang ada yang masuk, masih sepeda angin yang kupunya. Kau tau bagaimana rasanya menuntun sepeda angin ke dalam gang yang tak seberapa lebar itu?
MasyaaAllah cukup menelan ludah, mengeluh dalam diam, kaki tersandung oleh barang-barang yang ada.
Dan kini..
Sepeda angin sudah berganti motor, bisakah kau bayangkan bagaimana rasanya?
Menuntun sepeda angin sudah cukup menelan ludah apalagi motor, kaki bertingkah tak karuan, ketayalan kesana-kemari, menyeimbangkan tubuh dan motor agar tetap berjalan lurus ke depan. Namun seringkali jagang motor terhambat oleh sebuah paving besar yang ternyata ada tiga paving disitu dan tidak semua rata, 1 paving maju ke depan membuat motor menjadi terhambat untuk masuk menuju rumah. Diam dan berpikir: menaikkan spion, maju-mundur motor, membelokkan ke kiri, mundur dan maju perlahan-lahan cetuk.. oh tidak!! jagang motorku tersandung!! coba lagi! cetuk..cetuk.. nihil. Pernah kupaksakan untuk maju namun betambah keras bunyinya "cetuk-cetuk arghh!!" ya Allah astaghfirulloh hal adzim kasihan motorku
Sungguh masyaaAllah luar biasa rasanya, setiap hari menahan pil pahit dalam diri dan merasa pilu akan gang itu "aku kasihan padamu (gang) dulunya kau lebar dan nyaman sekarang terasa sempit dan terlihat kumuh, membuatku sangat tidak nyaman sekali padamu. Yang sabar ya gang, kuharap kau tetap bertahan meskipun dalam keadaan seperti sekarang ini."
Tetaplah jalani, terus bersabar dan beristighfar dalam hati maka kamu akan paham di kemudian hari.
Are you ready?? YES!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih untuk komentar yang baik dan bijak, semoga menginspirasi :)