Selasa, 09 Juni 2020

Salahkah aku mencintainya?

Cinta..
Tak ada kata pasti untuk mendeskripsikannya
Tak ada kata jelas untuk memaknainya
Tersirat bukan tersurat
Itulah dia (cinta)
________

Bukankah cinta berjuta rasanya?
Nikmat dan begitu indah?

"Aku mencintaimu lebih dari apapun, aku menyayangimu dan akan kulakukan apapun untukmu"
"Aku akan berjuang mendapatkanmu, aku nyaman dan bahagia bila didekatmu"

Itukah yang kamu rasakan?
Hahahah.. bulshit.!!!
Terdengar lucu rasanya

Benar memang nikmat, indah dan bahkan berjuta rasanya (sedih, galau, moodly, dan bahkan bisa tangisan yang menderu)
________

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan cinta melainkan diri sendiri yang kurang memposisikan cinta itu sendiri.
Bukan ia yang tak peka atau tak ada rasa untuk membalas cintamu, melainkan kenapa kamu mudah berharap?
Menitipkan cinta pada ia yang fana bukan padaNya yang kekal?

Bukankah Allah Dzat sang pemilik hati semua makhluk?

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
“Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘ala diinik", artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu” [HR. Tirmidzi, Ahmad, dan Hakim]

1 komentar:

  1. tempatkan cinta sesuai porsinya, tidak kurang tidak lebih, nak kewaregen bisa gumoh,hehehe

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentar yang baik dan bijak, semoga menginspirasi :)