Satu hari berkelana menuju sebuah kota, dengan membawa harapan yang semoga saja terjadi.
Menyusun tiga rencana dan pada akhirnya hanya dua yang tercapai. Satunya tidak.
Ya, duka lara terasa, isak tangis mengiringi sepanjang perjalanan. Alih-alih penyesalan, lebih ke merasa bodoh akan tindakan yang telah kulakukan.
Seluruh tubuh merasakan lelah, terlebih hati dan pikiran yang seakan berdebat.
Hati: Aku ingin begini! Tidakkah kau mengerti apa inginku?
Logika: Tidakkah kau sadar tindakanmu ini bodoh! Bagaimana bisa dapat terjadi jika sebelumnya tidak ada kesepakatan, ha! Aku mengerti kesedihanmu meski tidak dapat merasakan, hanya melihat dari caramu berharap. Bukankah membuat tubuhmu lelah dengan sampai sejauh ini? Justru, rencana yang sudah terjadwal tapi malah kau pungkiri terjadi kan? Sedangkan rencana yang kau buat sendiri tanpa ada diskusi kesepakatan yang pasti tidak tercapai.
Sampai, kau membuatku tertutup akan keyakinanmu yang sekadar ingin. Namun, sedikitpun tidak ada penyesalan dariku. Karena, aku juga baru tersadar setelah semua terjadi.
Hati: Kita tidak sepenuhnya bodoh, hanya saja berpikir dan bertindak terlalu cepat saja😌
Terima kasih, untukmu. Karena sudah bertindak menyampaikan apa yang ingin kusampaikan.
Logika: Terima kasih juga, untukmu. Karena dapat memanajemen dengan baik, sehingga tubuh tidak terlalu hanyut terlalu lama ke dalam lubang kesedihan😊
🌱 Terkadang, kita cepat membuat keputusan tanpa ada kematangan. Wajar bila manusia mudah berharap karena adanya keinginan untuk dicapai.
Namun, ia terlupa bahwa semua terjadi atas izin Allah.
Di sisi lain, dalam konteks agama itu termasuk 'ain. Di mana bukan hanya paras saja yang dapat timbul penyakit, melainkan sebuah tujuan, impian, yang ingin dicapai pun dapat sirna begitu saja.
Why?
Karena, semakin banyak telinga yang mengetahui apa tujuan dan harapan kita, kemungkinan kecil dapat terwujud.
So, sampaikanlah kepada yang benar-benar bersangkutan saja, bukan hanya karena ingin didengar dengan rasa kebanggan akan sebuah harapan tersebut.🌱
Semoga lain hari Allah menghendaki😇
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih untuk komentar yang baik dan bijak, semoga menginspirasi :)