Sabtu, 29 Desember 2018

Handphone Hilang

Ada seorang temanku bernama Rossa, ia kehilangan handphone milik satu-satunya. Ia panik dan kebingungan "dimana handphoneku? Aduh.. Aku tak bisa hidup tanpa handphone" ia bertanya-tanya dalam dirinya sendiri dan mencari.

Aku bertanya kepadanya, Kenapa whatsApp kamu centang? 
"iya mbak handphoneku hilang" 
Lalu sekarang pakai handphone apa? 
"belum mbak" 
Bagaimana aku dapat menghubungimu? 
"di facebook messanger bisa mbak untuk sementara waktu" 

Beberapa hari ia tidak dapat berkomunikasi secara intens di social media, hanya facebook yang ia dapat gunakan. Akupun menjadi risau akan keadannya dan kabarnya, bertemu hanya sebentar di kampus. 

Apakah kalian juga pernah mengalami hal tersebut? 
Aku dulu pernah sampai berulang kali.  

Hampir setiap detik, menit, dan jam berputar kita tak lepas dari memegang handphone. Bahkan dalam tidur malampun tak terasa handphone berada dalam dekapan kita. Bermain handphone disaat sedang susah tidur (insomnia) hingga tertidur dengan sendirinya. 
Dapat juga sedang nikmatnya tidur tetiba bangun di malam hari dan memegang handphone, jika tidak ada dicari hingga ketemu dan sampai di genggaman tangan. 
Itulah beberapa hal yang terjadi dan masih banyak kejadian yang dialami. 

Darisitu ada penngajaran yang tersimpan: 
Musibah datang tidak hanya selain dari Allah melainkan dapat saja diri kita sendiri yang teledor atau kurang memperhatikan situasi kondisi. 

Dalam hal spiritual: 
Bisa jadi Allah menegurmu yang karena hampir setiap saat kamu selalu bersama dengan barangmu itu, lalu Allah dikemanakan? 

Dalam lingkungan: 
Pernah merasakan terasingkan oleh lingkungan? 
Mungkin bukan lingkungan yang mengasingkan kita melainkan kitalah yang mengasingkan diri sendiri dengan sibuk bermain handphone. Pada saat berkumpul bersama teman, dalam sekolah maupun berkendara pasti tak lepas dari yang namanya handphone. Dalam hal penting maupun tidak.

Kurangi waktu bersama handphone, luangkan hidupmu pada dunia nyata.
Bijak-bijaklah dalam menggunakan barang elektronik dan sempatkan dirimu untuk beristirahat dari gemuruh dunia social media.

Salam berhijrah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih untuk komentar yang baik dan bijak, semoga menginspirasi :)