Beberapa menit lalu muncul sebuah rasa keinginan untuk melihat story seseorang..
Instagram temanku.
Akhirnya aku pun mengklik storynya dia dan..
You know apa itu?? Dia ngegunung.. Naik gunung yang sudah lama tak kudaki dan aku merindukannya.
Oh Tuhan kapan Engkau izinkan kesana kembali??
Serius sehisteris ini aku.. Temanku memakai busana yang lebar dan menutupkan kain pada sebagian wajahnya, hanya terlihat mata dan tangannya saja.
Yah.. Bercadar dan bergamis panjang nan cukup lebar (sesuai Syariat).
Dia bisa mendaki.. Ke gunung!
Yang sebelumnya kupikir mana ada orang macam itu mau naik kesini dan Allah membukakan mataku bahwa memang ada dan nyata! Dan dia itu teman lamaku. Yah.. Teman yang pertama kali mengajakku ke Kampusnya dan kajian-kajian.
Kupikir baru aku saja perempuan bergamis yang mendaki hingga sejauh ini namun Allah menunjukkan bukti nyata bahwa Siapapun dapat mendaki dengan busana yang tertutup sekalipun!
Tidak ada kata tidak dapat yang ada hanya Allah belum menyentuhmu. Itu saja.
Alhamdulillah. Allah Maha Besar. Selamat untukmu kawan yang akhirnya dapat sampai di atas kawah. Dan aku bersyukur dapat naik hingga puncak teratas kawah dan menyaksikan dua perbatasan alam yang berbeda.