Ketika kamu kecil pasti tidur disembarang tempat bukan? Dan, Ayah mengangkatmu–memindahkan ke dalam kamar dengan kasur yang empuk.
Namun, kini kamu sudah dewasa dan oramg tua sudah tua renta. Daya ingat dan fisik memudar, tak lagi sekuat dulu.
Iya, akan ada fase dimana kamu pasti akan merindukan hal itu. Namun, itu hanya ada di masa lalu bukan sekarang. Jadi, apa yang harus dilakukan?
Mengulang kejadian yang sama tapi dengan subjek yang berbeda. Bisa dengan anak asuhmu, anakmu kelak, cucu, ponakan, atau bahkan suami.
Iya, sentuhan sederhana yang membuat rindu takkan bisa sama.
Ayah, memang sudah tak mampu membopongmu, tapi ia masih mampu untuk mengusap kepalamu dengan lembut.
Peluklah dan rengkuh dalam dekapan kasih sayang, kerinduan seorang anak bersama ayahnya.
Lalu, bagaimana jika telah tiada, siapa yang akan aku peluk?
Peluklah dirimu dengan dalam bayangmu, hadirkan sosok ayah dalam ingatanmu maka semoga dapat menjadi obat rindumu meskipun sebentar.