Dalam hidup seperti susunan teka-teki yang harus dicari-disambungkan untuk tercipta sebuah cerita. Bukankah seperti halnya dengan labirin?
Dimana kita menyusuri setiap lorong, dari ruang menuju ruang satunya, tetap melangkah sampai menemukan titik terang yang berarti sebuah jalan keluar. Kebebasan untuk melanjutkan langkah dan bernapas lega meski hanya sejenak, karena ya harus menyusuri jalan lagi untuk menuju rumah
Kunci + puzzle = itulah hidup.
Hidup bagai misteri yang harus dipecahkan untuk dapat menyelesaikan misi, dan melanjutkan ke level selanjutnya.
Iya, seperti dari anak tangga 1 ke 2 bukan langsung ke 3, terkecuali jika ingin mati konyol, beda lagi.
Lalu, bagaimana menemukan kunci itu?
Dengan menjalani setiap proses lika-liku kehidupan yang ada di bumi.
Apakah dilarang mundur (kembali pada masa lalu)? Boleh, tapi jangan terlalu mundur kecuali jika ingin menjadi manusia yang menyesal seumur hidup, menjadi pecundang bagi diri sendiri yang tanpa upgrading diri.
Kenapa begitu?
Zona nyaman akan mengitarimu, menghambatmu, menuju sebuah kunci yang sebenarnya hanya beberapa langkah lagi untuk kamu raih.
So, teruslah berjalan walau tertatih sampai kamu sudah tak sanggup lagi untuk bergerak sedikitpun.
===
Note:
Terima kasih untuk gantungan kuncinya, menginspirasi tulisan ini (Instagram:@eecho370).