Senin, 16 Mei 2022

Tentang Cinta

Tak mudah menyampaikan karena bagai pusaka yang harus benar-benar dijaga.

Mungkin, dari sebagian kita tak sempat menyadari jika ada yang pernah mencintai dengan hati yang tulus, tak peka dengan sikap dan perhatian kecil yang dilakukannya.

Sampai seiring berjalannya waktu telah menjawab bahwa dia mencintaimu, tapi kamu tak pernah mengetahuinya.

Karena sikap egois dan rasa mudah kecewa dalam diri membuat menutup mata akan hal-hal sederhana itu.

Ya, cinta tak mudah dicerna oleh alam logika, hanya dapat dirasakan oleh alam bawah sadar dari sebuah hati.

Siapapun pasti pernah emosi dan berkata kasar kepada pasangan, bahkan tanpa adanya kesadaran diri untuk meminta maaf. Merasa benar, mungkin sehingga berat atau sekadar gengsi melakukan hal itu.

Mudah terlena dan hanyut dalam kenyamanannya, membuat diri terlupa sejenak akan beratnya hidup.

Ya, begitulah cinta dengan beragam sensasi di dalamnya. Konflik dan diskusi.

Sebelum terlambat, sampaikanlah jika memang mencintainya atau sekadar merasa nyaman sebelum terpendam lama karena Tuhan telah memanggilmu.

Bukan hanya cinta, segala macam rasa apapun sampaikanlah. Berhenti menyiksa diri sendiri dengan kebungkaman itu.

Karena ada mulut untuk mengucap, telinga yang siap mendengar, dan hati yang siap menerima serta otak akan mengingatkan kembali, memutar kembali history.

😊