Kereta api
Kita semua pasti tau dan pernah naik kereta api, iya kan? 😁
Dulu awal naik kereta api waktu aku masih kecil, naik bersama ayah pulang ke desa dan hanya berdua. Kereta api yang sekarang sangat berbeda dengan yang dulu, dulu penuh sesak dan ada pedagang asongan masuk mondar-mandir menjajakan jualannya, ada juga yang bahkan naik ke atas gerbong, masuk pintu yang kecil harus cepat-cepat dan saling dorong bahkan karena tidak ada tangga harus minta bantuan orang di atas untuk membantu mengangkat agar dapat masuk dengan segera karena kereta akan berangkat. Anak-anak kecil saling digendong, bahkan ditarik untuk dapat masuk ke dalam.
Suara-suara anak kecil pun menangis, saling bersahutan karena sungguh panas suasana waktu itu.
harus berdiri lama karena tidak dapat tempat duduk, rawan sekali pencurian dan aku sangat takut waktu itu.
"Aku ingin pulang, tidak betah disini, ini tempat apa?? aku kapok naik benda ini!" aku berontak dalam diam
Namun sekarang sudah cukup layak jika dibanding zaman dulu, sudah tertib, tersedia tangga untuk naik ke pintu kereta, tidak ada saling dorong-mendorong bahkan berebut kursi, ada yang naik di atas gerbong pun juga tidak ada.
Alhamdulillah, aku menyukaimu dan tidak memberontak dalam diam lagi, heheh..
🌱 Seperti itulah lika-liku kereta api yang dulu dengan sekarang, sangat berbeda. Begitu pula dengan kehidupan ini, diri kita, pribadi dan karakteristik kita haruslah jauh berbeda dibanding yang dulu. Harus lebih baik bertumbuh-berkembang dari setiap masa lalu ke masa yang selanjutnya..
Masa lalu adalah guru yang dijadikan sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik dan tidak masuk ke dalam lubang yang sama, sedangkan masa sekarang adalah penentu masa depan yang masih dengan misteriNya.
Perbaiki mindset (pola pikir) dan tentunya selalu mencharge iman agar semua berimbang antara dunia dan akhirat.
Percayalah pada Allah dan upgrade ilmu dalam diri untuk bersiap menyambut masa depan yang penuh gemilang dan kejutan 💖🌱